Pengakuan Mantan Bodyguard Diddy Dan Keterlibatannya Dalam Pembunuhan Tupac dan Biggie

Gene Deal, mantan bodyguard Diddy, mengungkap kisah kelam industri musik hip-hop di era 1990-an, termasuk dugaan keterlibatan Diddy dalam kontroversi pembunuhan Tupac Shakur dan The Notorious B.I.G.

ENTERTAINMENTFEATURED

Prosa

Gene Deal adalah mantan pengawal dan rekan dari beberapa tokoh berpengaruh di industri musik, terutama Diddy (Sean Combs) dan The Notorious B.I.G. (Biggie Smalls). Hubungan Gene dengan Diddy dimulai sekitar tahun 1990, tidak lama setelah Diddy mulai mencuat namanya di dunia hip-hop. Sebagai pengawal pribadi, Gene terlibat erat dalam kehidupan dan karier artis-artis ternama ini, menyaksikan secara langsung berbagai peristiwa dan tantangan yang mereka hadapi.

Selama bekerja bersama Diddy dan Biggie, Gene mengembangkan pemahaman mendalam tentang dinamika industri musik, terutama di era penuh ketegangan dan persaingan yang dipenuhi kekerasan, termasuk perseteruan antara East Coast dan West Coast. Gene telah secara terbuka membicarakan berbagai insiden, termasuk ancaman terhadap keselamatan mereka dan pembunuhan tragis Tupac Shakur serta Biggie Smalls. Gene mengungkapkan bahwa ia kerap mendapat tanda-tanda peringatan tentang potensi bahaya yang sering kali diabaikan.

Dalam beberapa tahun terakhir, Gene semakin vokal tentang pengalamannya, menuduh bahwa Diddy terlibat dalam berbagai kontroversi, termasuk dugaan pelecehan seksual dan aktivitas kriminal lainnya. Ia merasa kecewa atas kurangnya tanggung jawab Diddy, khususnya terkait pembunuhan Biggie. Keinginan Gene untuk mengungkap kebenaran tentang hubungan dan peristiwa ini mencerminkan komitmennya pada kejujuran dan transparansi, karena ia ingin menyampaikan narasi yang jelas tentang lingkungan berisiko tinggi di industri musik.

Gene menyebut bahwa ia mulai bekerja dengan Diddy sekitar tahun 1990, saat Diddy masih mencoba membangun reputasinya di dunia musik. Ia merujuk pada sebuah insiden di mana Diddy “diterima” dalam kelompok bernama The Same Gang, menunjukkan bahwa hubungan awal mereka berakar pada budaya jalanan yang melingkupi musik dan komunitas. Seiring waktu, hubungan ini berkembang, dan Gene pun berperan sebagai pengawal Diddy, yang memungkinkan dirinya terlibat dekat dalam berbagai peristiwa yang mewarnai hidup dan karier Diddy.

Sebagai pengawal Diddy, peran Gene tidak hanya multifaset tetapi juga sangat terikat dengan kompleksitas industri musik pada masa-masa yang penuh gejolak. Ia bertanggung jawab atas keselamatan Diddy dalam lingkungan penuh risiko yang ditandai persaingan ketat, kekerasan, dan tekanan ketenaran. Tugas utamanya adalah melindungi Diddy dari ancaman fisik, termasuk kekerasan potensial dari artis pesaing, penggemar, dan pihak-pihak lain di industri tersebut. Perannya tidak hanya sebatas perlindungan fisik, tetapi juga memberikan saran strategis tentang langkah-langkah keamanan saat tampil di depan publik, acara, bahkan di tempat-tempat pribadi.

Kedudukannya sebagai pengawal juga memungkinkannya untuk mengumpulkan informasi tentang ancaman potensial. Gene sering harus waspada terhadap rumor atau peringatan terkait bahaya yang mungkin mengancam Diddy atau orang-orang terdekatnya, seperti Biggie. Kemampuan Gene untuk mengantisipasi bahaya membuatnya sering kali harus bertindak cepat demi keselamatan mereka, yang menunjukkan betapa pentingnya perannya bukan hanya sebagai pengawal tetapi juga sebagai sosok kepercayaan.

Gene mendapatkan perspektif langsung mengenai seluk-beluk industri musik dan tekanan yang dihadapi para artis di level tersebut. Ia menyaksikan transisi Diddy dari seorang promotor acara ke bintang yang sedang menanjak, menyaksikan berbagai tantangan yang datang bersama ketenaran, termasuk pengkhianatan, persaingan, serta implikasi menjadi artis terkenal seperti Biggie. Pengalamannya membentuk pemahamannya tentang bagaimana ketenaran bisa mendatangkan kekaguman sekaligus permusuhan.

Peran sebagai pengawal juga berdampak emosional pada Gene. Ia bukan hanya bertanggung jawab atas keselamatan fisik Diddy tetapi juga harus menghadapi aspek psikologis dari lingkungan yang begitu berbahaya. Menyaksikan kekerasan dan tragedi yang menimpa teman serta rekan, termasuk pembunuhan Biggie, meninggalkan bekas mendalam pada dirinya. Gene pernah berbicara tentang trauma yang dialaminya terkait peristiwa-peristiwa ini dan bagaimana hal tersebut memengaruhi pandangannya terhadap industri musik serta hubungannya dengan rekan-rekannya.

Gene juga menghadapi dilema moral dalam perannya. Meskipun ia dibayar untuk melindungi Diddy, ia kemudian menyatakan kekecewaannya atas tindakan Diddy dan kurangnya tanggung jawab terhadap tragedi yang terjadi. Konflik ini mendorong Gene untuk berbicara tentang pengalamannya dan membagikan wawasan yang menurutnya perlu diketahui publik. Transisinya dari pelindung menjadi informan mencerminkan keinginannya untuk mengedepankan kejujuran dan transparansi dalam industri yang kerap diselimuti kerahasiaan.

Gene Deal telah mengajukan beberapa klaim mengenai pembunuhan Tupac Shakur dan kemungkinan kaitannya dengan Diddy (Sean Combs). Wawasannya didasarkan pada pengalaman dan pengamatannya selama bekerja di industri musik, terutama sebagai pengawal Diddy dan rekan The Notorious B.I.G.

Gene mengindikasikan bahwa Diddy mungkin terlibat dalam pembunuhan Tupac, terutama setelah adanya pernyataan dari gangster Dwayne Keith D. Davis, yang menuduh bahwa Diddy membayar satu juta dolar untuk "menghilangkan" Tupac. Gene menyoroti bahwa nama Diddy disebut sebanyak 77 kali dalam dokumen terkait kasus pembunuhan Tupac, menunjukkan tingkat pengawasan dan kecurigaan yang signifikan terhadap keterlibatannya.

Gene menekankan konteks perseteruan East Coast dan West Coast yang mewarnai dunia hip-hop pada tahun 1990-an. Menurutnya, ketegangan antara Diddy, Tupac, dan yang lainnya menciptakan atmosfer berbahaya di mana kekerasan menjadi ancaman konstan. Ia berspekulasi bahwa Tupac menyadari adanya pihak yang berencana menyerangnya dan khawatir akan dirampok atau disakiti, yang mungkin memainkan peran dalam peristiwa yang berujung pada kematiannya.

Gene juga mengakui bahwa banyak dari komentarnya bersifat spekulatif. Ia mengisyaratkan bahwa ada individu tertentu di industri yang mungkin memiliki motif untuk menyingkirkan Tupac, kemungkinan karena cemburu, persaingan, atau alasan pribadi lainnya. Gene menyarankan bahwa ada tokoh-tokoh berpengaruh di belakang layar yang mungkin mengatur aksi-aksi terhadap Tupac, yang mungkin melibatkan Diddy sebagai salah satu dari mereka.